Selasa, 15 November 2016

cerpen

Judul Cerpen Belum Berakhir
Cerpen Karangan: 
Kategori: Cerpen Cinta
Lolos moderasi pada: 13 November 2016
“Aku tak mengerti mengapa hubungan kita harus berakhir” kata-kata itu muncul di kepalaku seolah aku telah menyesal memutuskan hubunganku dengannya. Ya, hubunganku dengan Yoan.
Aku dan yoan dulu adalah pasangan kekasih yang benar benar romantis. Tapi, entah mengapa hubungan kami harus berakhir. Tak ada lagi kontak dengannya seakan-akan semuanya benar-benar sudah berakhir. Tapi dihari ini dia mengomentari fotoku di facebook yang seakan-akan menyindirnya. Kami pun berkelahi saling memaki dan aku menangis.
‘Tuhan, mengapa ini harus terjadi? Mengapa aku dan Yoan harus bertengkar?’ Aku menangis tersedu-sedu.
Tiba-tiba ada yang memanggilku lewat Messenger. ‘Klenteng’ hpku bergetar bertanda ada pesan yang masuk. Kulihat pesan itu berisi
‘”Fy?” From Yoan Pramana’ Aku terkejut sontak berkata ‘Yoan?’ Tanpa kusadari kumenekan notifikasi dan mengetik kata ‘ya’ lalu kirim. Dan ia sedang mengetik pesan lalu hpku berbunyi lagi
“Fy, maafin aku soal kemarin. Aku gak bermaksud buat kamu nangis aku bener bener kebawa emosi. Aku minta maaf ya fy. Oiya aku juga minta maaf kemarin aku gak jawab pesan kamu. Walaupun kita gak pacaran lagi, tapi aku tetap sayang sama kamu. Selalu. Gak akan berhenti.”
Aku membacanya dan air mataku mulai berjatuhan. Aku mengetik pesan yang berisi
“Iya, yo. Aku juga minta maaf aku terlalu egois. Iya gak papa kok. Sayang? Kamu masih sayang sama aku? Kamu yakin? Tapi, kalo aku boleh jujur aku juga masih sayang sama kamu yoan. Tapi, maaf rasanya kita gak bisa ditakdirin bersama lagi. Maaf ya yoan” Lalu aku mengirim pesan itu. Ia mengetik lagi. Tak lama kemudian ia menjawab
“Iya Ify, gak papa kok. Aku yakin kita lebih bahagia kalo berteman. Aku sayang kamu fy.” Aku tersenyum lalu menghapus air mataku.
“Tuhan? Apakah ini mimpi? Ia masih mencintaiku? Jika ini mimpi jangan bangunkan aku tuhan. Aku sangat bahagia!” Hatiku berkata.
Aku menjawab “Aku juga sayang kamu yoan”.
Setelah hari itu terlewatkan aku dan Yoan semakin akrab. Semakin hari aku semakin sayang dengannya. Hari-hari itu kami lewatkan bersama sebagai teman. Dan aku percaya kisah cinta ini Belum Berakhir.
Tamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar